Quin kembali ke kehidupan normalnya bersama Sean (ayah) dan Alex (adik). Ia ingin keluar dari rumah dengan mengambil audisi sekolah teater. Sayang usahanya gagal. Ia malah ditabrak mobil karena berdiri terlalu lama di tengah jalan. Quin mengalami patah kaki dan harus istirahat total. Ketika di kondisi itulah serangan makhluk astral parasit (insidious) yang mengincar jiwanya semakin nyata dan berusaha membunuhnya. Sean juga menyadari kehadiran makhluk astral yang mengancam jiwa putrinya. Ia pun meminta bantuan pada Elise namun lagi-lagi Elise menolak membantu karena takut dengan ancaman pengantin hitam (bride in black).
Pada saat ini Elise masih berduka. Jack, suaminya meninggal karena bunuh diri setahun yang lalu. Pasca meninggalnya Jack, Elise mencoba menghubungi suaminya namun sesosok hantu mengerikan ikut menyusup keluar. Hantu yang dikemudian hari kita kenal sebagai pengantin bergaun hitam itu berkali-kali mengganggu Elise dan mengatakan ia akan mati ditangannya. Kedatangan Quin membuat Elise kembali menyecap dunia cenayang, namun ia belum siap.
Lepas dari anehnya sosok hantu utama kita, saya sepakat dengan satu hal di film ini. Bahwa setiap tempat memiliki sosok yang menggambarkan penghuni yang telah meninggal. Kalau di Islam menyebutnya dengan nama qorin. Tak semua orang bisa melihat qorin, tentu saja. Tetapi mereka ada. Bedanya sih, kalau versi film ini (atau film hantu Amerika lain), hantu yang ada di rumah atau lokasi-lokasi tertentu adalah hantu orang yang meninggal namun gagal move on ke dunia selanjutnya (The Further). Jadi mereka terperangkap di sini. Lepas dari benar tidaknya sih, saya sendiri enggan berbantah ketika ada teman yang menceritakan hantu yang belum sempurna kematiannya karena bisa jadi benar. Mengapa saya enggan? Karena pengetahuan mengenai dunia lain ini memang sangat classified dan sengaja di simpan Sang Pencipta segala makhluk agar kita tetap beriman pada-Nya.
Dari segi setting cerita, sebenarnya saya agak bingung. Jika dihitung-hitung dari keterangan di film Insidious 2 yang terjadi pada tahun 2011 (1986 + 25 tahun), maka jika film ini terjadi 1 tahun sebelumnya, berarti setting film Insidious 3 adalah di tahun 2010. Namun saya tak banyak melihatnya di setting. Film agak dibuat kuno namun modern. Rumah dan perabot yang vintage, wajah dan mode baju yang tidak menunjukkan kurun waktu. Entahlah. Sepanjang film saya membayangkan film ini settingnya sama tuanya dengan setting film The Conjuring namun laptop yang dipakai sudah terbaru. Maka old & new sangat kontras di sini. Akhirnya, dengan membaca posting lama saya bisa menyimpulkan, setting film berada di tahun 2010.
Insidious: Chapter 3
Rating : 6,6
Produser : James Wan
Penulis & sutradara : Leigh Whannell
Durasi : 97 menit
Pemain:
Stefanie Scott sbg Quinn Brenner
Dermot Mulroney sbg Sean Brenner
Stefanie Scott sbg Quinn Brenner
Angus Sampson sbg Tucker
Leigh Whannell sbg Specs
Lin Shaye sbg Elise Rainier
Tate Berney sbg Alex Brenner
Michael Reid MacKay sbg hantu (The Man Who Can't Breathe)


